Hak siar piala dunia 2022 di indonesia sangat dinantikan. Hal ini menentukan bagaimana masyarakat akan menyaksikan pertandingan-pertandingan nanti. Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 21 Nopember hingga 18 Desember nanti. Official broadcaster resmi yang hanya boleh menayangkan seluruh pertandingan. Apalagi ini adalah momen sepakbola paling akbar. Menghadirkan perwakilan negara dari masing-masing benua atau konfederasi.
Pada edisi kali ini berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya. Ini momen pertama kalinya diadakan di timur tengah. Kondisi cuaca yang panas ekstrem di bulan juli membuat pelaksaannya diadakan pada akhir tahun. Pertandingan akan berlangsung pada bulan Nopember dan Desember. Ini juga akan menjadi momen terakhir piala dunia format 32 Tim. Pada edisi berikutnya di 2026 formatnya akan menjadi 48 Tim.
Hak Siar Piala Dunia 2022 Qatar dipegang EMTEK Grup
Saat ini secara resmi official broadcaster atau pemegang hak siar piala dunia 2022 di Indonesia adalah EMTEK Grup. Siaran televisi yang tergabung dalam grup ini adalah SCTV, Indosiar, O Channel dan Mentari TV. Kemudian untuk streaming ada vidio.com dan ChampionTV. Sektor televisi satelit ada Nex Parabola.
SCTV akan menayangkan seluruh pertandingan yang ada. Sedangkan Indosiar akan menayangkan pertandingan setelah penyisihan. O Channel dan Mentari TV akan bergantian menayangkan. Vidio.com dengan basis streaming android dan web based streaming akan menyangkan seluruh pertandingan. Bagi pengguna parabola bisa menggunakan layanan Nex Parabola untuk menyaksikan laga-laga seru akhir tahun nanti.
Tentu saja pengguna parabola biasa tidak akan dapat menyaksikan tayangan SCTV, Indosiar, O channel dan Mentari TV. Ini akibat pembatasan siaran di parabola. Nantinya pada saat pertandingan siaran-siaran televisi tersebut akan diacak. SIlakan gunakan siaran digital melalui Channel UHF mereka. Saat ini sejak diterapkan siaran digital oleh pemerintah, cakupan siaran stasiun televisi menjadi makin luas. Siaran juga menjadi jernih dan bersih.
Edisi terakhir Format 32 Tim
Perhelatan akbar kali ini merupakan edisi terakhir yang diikuti 32 tim dengan 64 pertandingan. Edisi Tahun 2026 yang akan dihelat di 6 Kota di 3 Negara Amerika Utara akan hadir dengan format baru. Pertandingan akan diikuti oleh 48 Tim dengan 80 pertandingan. Jumlah pertandingan yang lebih banyak akan membuat semakin menarik. Jumlah tontonan total juga tentu akan bertambah.
Format 32 tim memang sudah lama diusulkan untuk ditambah. Selain untuk menjadikan peserta lebih banyak. Juga untuk memberikan alokasi peserta lebih banyak pada setiap zona konfederasi. Hasil kesepakatan format 48 juga memberikan jaminan ketersedian peserta dari setiap konfederasi. Format baru ini sebenarnya sudah direncanakan untuk dimulai pada perhelatan kali ini. Namun melalui kesepakatan FIFA format 48 tim akan dimulai pada tahun 2026.
Edisi Piala Dunia kembali tanpa Italia
Italia kembali gagal pada edisi 2022 ini. Setelah pada 2018 juga gagal menembus putaran final di Rusia. Kegagalan kali ini setelah kalah dari Makedonia Utara pada babak playoff. Skor tipis 0-1 membuat Italia harus tersingkir. Kegagalan ini terasa semakin pahit karena Italia adalah jawara Piala Eropa 2020. Memiliki liga terbaik dan sejumlah pemain top tidak mampu membuat perbedaan. Makedonia Utara mampu mempecundanginya.
Bagi fans fanatik Italia harus kembali menahan rindu. Tim kesayangan sudah 2 edisi tak ikut. memang persaingan di eropa kian ketat. Seiring bangkitnya sepakbola negara-negara yang tadinya tak begitu diperhitungkan. Kini kesempatan kuda hitam eropa untuk menembus putaran final dan membuat sejarah.
Demikian artikel tentang hak siar piala dunia 2022 Qatar yang sangat dinantikan. Semoga nantinya hadir pertandingan-pertandingan seru dan terbaik untuk sejarah sepakbola. Semoga juga kedepan sepakbola Indonesia bisa menembus putaran final untuk mengukir sejarah baru bagi sepakbola Indonesia.